Makita TD00000111 Manual De Instrucciones página 149

14. Selama dan setelah digunakan, kartrid baterai
mungkin menyimpan panas yang dapat
menyebabkan luka bakar atau luka bakar suhu
rendah. Perhatikan cara memegang kartrid
baterai yang masih panas.
15. Jangan langsung menyentuh terminal mesin
setelah digunakan karena suhunya mungkin
cukup panas untuk menyebabkan luka bakar.
16. Jangan biarkan serpihan, debu, atau tanah
menempel di terminal, lubang, dan alur kartrid
baterai. Hal tersebut dapat mengakibatkan kinerja
buruk atau kerusakan mesin maupun kartrid
baterai.
17. Kecuali jika mesin mendukung penggunaan
di dekat saluran listrik bertegangan tinggi,
jangan gunakan kartrid baterai di dekat
saluran listrik bertegangan tinggi. Hal tersebut
dapat mengakibatkan kegagalan fungsi atau
kerusakan mesin maupun kartrid baterai.
18. Jauhkan baterai dari jangkauan anak-anak.
SIMPAN PETUNJUK INI.
PERHATIAN:
Gunakan baterai asli Makita.
Penggunaan baterai Makita yang tidak asli, atau
baterai yang sudah diubah, akan mengakibatkan
baterai mudah terbakar, cedera dan kerusakan. Akan
menghilangkan garansi Makita pada pengisi daya
dan alat Makita.
Tip untuk menjaga agar umur
pemakaian baterai maksimum
Isi ulang kartrid baterai sebelum habis sama
1.
sekali. Selalu hentikan penggunaan mesin dan
ganti kartrid baterai jika Anda melihat bahwa
mesin kurang tenaga.
Jangan pernah mengisi ulang kartrid baterai
2.
yang sudah diisi penuh. Pengisian ulang yang
berlebih memperpendek umur pemakaian
baterai.
3. Isi ulang kartrid baterai pada suhu ruangan
10 °C - 40 °C. Biarkan kartrid baterai yang
panas menjadi dingin terlebih dahulu sebelum
diisi ulang.
4. Saat kartrid baterai tidak digunakan, lepaskan
dari mesin atau pengisi daya.
Isi ulang daya kartrid baterai jika Anda tidak
5.
menggunakannya untuk jangka waktu yang
lama (lebih dari enam bulan).
DESKRIPSI BAGIAN-
BAGIAN MESIN
Dudukan dapat digunakan untuk jaket/rompi kipas dan
jaket/rompi/selimut berpemanas milik Makita berikut ini.
► Gbr.1
Kelompok
A Jaket/rompi kipas:
DFV210, DFJ206, DFJ207, DFJ210, DFJ211,
DFJ212, DFJ213, DFJ214, DFJ216, DFJ304,
DFJ305, DFJ310, DFJ311, DFJ405, DFJ407,
DFJ410, DFJ411, DFJ416
Jaket/rompi/selimut berpemanas:
CV102D, DCV202, CJ105D, CJ106D, DCJ205,
DCJ206, CB100D, DCB200
B Jaket/rompi kipas:
DFJ212A, DFJ213A, DFJ214A, DFJ216A,
DFJ312A, DFJ416A, DFV210A, DFV214A
1. Indikator level daya
Saat menggunakan jaket/rompi kipas, level daya
ditampilkan.
CATATAN: Jika Anda menggunakan jaket/rompi
kipas dalam kelompok A yang dicantumkan di atas,
indikator level daya 4 tidak akan menyala karena unit
kipasnya menerapkan kontrol 3-langkah.
CATATAN: Jika Anda menggunakan jaket/rompi/
selimut berpemanas, hanya indikator level daya 4
yang akan menyala.
2. Tombol daya
Untuk menyalakan, masukkan kartrid baterai dan
kemudian tekan dan tahan tombol daya hingga
indikator level daya menyala.
Untuk mengubah level daya jaket/rompi kipas, tekan
tombol daya sebentar saat daya dinyalakan.
Untuk mematikan, tekan dan tahan tombol daya hingga
indikator level daya mati.
CATATAN: Untuk mengubah kehangatan jaket/rompi/
selimut berpemanas, tekan tombol pada jaket/rompi/
selimut berpemanas saat dinyalakan.
3. Soket daya
Hubungkan kabel dari jaket/rompi/selimut atau kabel
adaptor.
4. Kabel adaptor untuk jaket/rompi kipas
(aksesori pilihan)
Gunakan kabel adaptor saat menggunakan produk
dalam kelompok A yang dicantumkan di atas.
5. Kabel adaptor untuk jaket/rompi/selimut
berpemanas (aksesori pilihan)
Gunakan kabel adaptor saat menggunakan produk
dalam kelompok A yang dicantumkan di atas.
6. Kabel daya jaket/rompi/selimut
Untuk produk dalam kelompok A yang dicantumkan di
atas, hubungkan kabel adaptor yang sesuai untuk jaket/
rompi kipas atau jaket/rompi/selimut berpemanas.
Untuk produk dalam kelompok B yang dicantumkan di
atas, hubungkan ke soket daya dudukan baterai.
CATATAN: Bentuk dan lokasi soket bervariasi
bergantung pada jaket/rompi/selimut Anda.
7. Kartrid baterai (aksesori pilihan)
Masukkan kartrid baterai ke dudukan seluruhnya
hingga terkunci pada tempatnya dan terdengar bunyi
klik kecil.
149 BAHASA INDONESIA
Model