Tabla de contenido
Publicidad
Gambar 6. Mencolokkan switch ke colokan listrik
Pemadaman Listrik
Sebagai tindakan pencegahan, kabel power harus
dicabut jika terjadi pemadaman listrik. Ketika listrik
kembali menyala, anda dapat kembali menghubungkan
switch ke listrik.
Pilihan manajemen
Sistem ini dapat di-atur melalui port console pada bagian
depan/belakang atau menggunakan Telnet. Pengguna
juga dalam memilih manajemen berbasiskan web yang
dapat diakses melalui web browser. Setiap switch harus
diberikan alamat IP sendiri, dimana digunakan untuk
komunikasi dengan Manager Jaringan SNMP atau
aplikasi TCP/IP lainnya (sebagai contoh BOOTP, TFTP).
Alamat IP default switch adalah 10.90.90.90. Pengguna
dapat mengganti alamat IP switch untuk menyamakan
dengan skema alamat jaringan anda.
Antar Muka Pengaturan Berbasiskan
Web (tergantung model yang dibeli)
Setelah pemasangan secara fisik selesai dilakukan,
anda dapat mengatur switch, me-monitor lampu LED
dan menampilkan gambar statistik menggunakan web
browser seperti Netscape Navigator (versi 6.2 atau lebih
tinggi) atau Microsoft
Internet Explorer (versi 5.0 atau
®
lebih tinggi)
Anda membutuhkan perangkat berikut untuk memulai
mengatur perangkat anda melalui web :
• Sebuah PC dengan koneksi ethernet RJ-45
• Sebuah kabel Ethernet standar
Langkah 1 :
Hubungkan kabel Ethernet dari port mana saja pada
bagian depan switch ke port Ethernet pada PC.
Gambar 7. Kabel Ethernet yang sudah terhubung
Langkah 2 :
Dalam rangka untuk login dan mengatur switch melalui
koneksi Ethernet, PC harus mempunyai sebuah alamat
IP yang berada dalam jangkauan yang sama. Sebagai
contoh, jika switch mempunyai sebuah alamat IP
10.90.90.90, PC harus mempunyai sebuah alamat IP
10.x.y.z (dimana x/y adalah sebuah angka antara 0 ~
254 dan z adalah sebuah angka antara 1 ~ 254), dan
sebuah subnet mask 255.0.0.0
Buka web browser anda dan ketik http://10.90.90.90
(Alamat IP default) pada kotak alamat, lalu tekan
<Enter>.
Gambar 8. Memasukkan alamat IP 10.90.90.90
pada Web browser
Konfigurasi web juga dapat diakses melalui DNA. Anda
dapat meng-klik IP hyperlink di daftar perangkat dalam
DNA untuk membuka web GUI perangkat.
Catatan : Alamat IP default switch
adalah 10.90.90.90 dengan subnet
mask 255.0.0.0 dan default gateway
0.0.0.0
Langkah 3 :
Ketika kotak dialog login muncul, biarkan User Name
dan Password kosong kemudian klik OK. Ini akan
membuka antarmuka pengguna berbasis Web.
Gambar 9. Jendela autentikasi user
DNA (D-Link Network Assistant)
DNA (D-Link Network Assistant) disertakan dalam CD
instalasi adalah suatu program yang digunakan untuk
mencari Smart Switch yang terhubung pada jaringan L2
yang sama dengan PC anda. Program ini mendukung
Windows 2000, XP, Vista, dan Windows 7. Terdapat dua
cara untuk menginstal DNA (D-Link Network Assistant),
salah satunya adalah melalui program autorun pada CD
instalasi dan cara lainnya adalah secara manual.
41
Publicidad
Tabla de contenido
