Perhatian
-
Pompa ASI ditujukan hanya untuk penggunaan berulang oleh satu pengguna.
-
Jangan sekali-kali menjatuhkan atau memasukkan benda asing ke lubang mana pun pada alat ini.
-
Jangan sekali-kali menggunakan aksesori atau komponen apa pun dari produsen lain atau yang
tidak secara khusus direkomendasikan oleh Philips Avent.
-
Cuci, bilas, dan disinfeksi semua komponen pompa setiap kali sebelum digunakan.
-
Jangan menggunakan bahan pembersih antibakteri atau abrasif untuk membersihkan komponen
pompa ASI.
-
Jangan memompa selama lebih dari lima menit dalam satu kesempatan jika Anda tidak berhasil
memerah air susu.
-
Jika tekanan yang dihasilkan membuat tidak nyaman atau menimbulkan rasa sakit, lepaskan
bagian perapat antara payudara dan bodi pompa dengan jari dan lepaskan pompa dari payudara.
Menyiapkan penggunaan
Bersihkan dan disinfeksi semua komponen pompa ASI sebelum pertama kali digunakan dengan
cara (lihat 'Pembersihan dan disinfeksi') yang benar. Bersihkan semua komponen setiap kali selesai
digunakan dan disinfeksi semua komponen sebelum digunakan kembali.
Merakit pompa ASI
Catatan: Pastikan semua komponen pompa telah dibersihkan dan didisinfeksi. Cuci tangan Anda
sampai bersih sebelum memegang komponen yang telah bersih.
Peringatan: Hati-hati, komponen yang telah dibersihkan mungkin masih panas.
Hanya pasang pompa setelah komponen yang dibersihkan sudah cukup dingin.
Tips: Mungkin lebih mudah bagi Anda untuk merakit pompa ASI ketika masih basah.
1 Masukkan katup warna putih ke dalam badan pompa dari bawah. Dorong katup masuk sejauh
mungkin (Gbr. 2).
2 Pasang bodi pompa pada botol (Gbr. 3) atau wadah penyimpanan (Gbr. 4) dengan memutarnya
searah jarum jam sampai terpasang dengan erat.
Catatan: Jika menggunakan cangkir penyimpanan, Anda harus memasang cincin adaptor pada
cangkir penyimpanan terlebih dahulu (Gbr. 4).
3 Masukkan diafragma silikon ke badan pompa dari atas. Pastikan diafragma terpasang erat pada
lingkar bibir pompa dengan menekannya ke bawah menggunakan jari Anda untuk memastikan
benar-benar rapat (Gbr. 5).
4 Pasang gagang pada diafragma beserta batang dengan mengaitkan lubang pada gagang ke
bagian ujung batang. Tekan gagang ke arah bodi pompa sampai terpasang dengan benar di
tempatnya (Gbr. 6).
5 Pasang bantalan pemijat ke bagian berbentuk corong pada bodi pompa (Gbr. 7). Dorong bagian
dalam bantalan pemijat sejauh mungkin dan pastikan bantalan benar-benar rapat dengan
lingkar bibir bodi pompa (Gbr. 8). Tekan di antara kelopaknya untuk mengeluarkan udara yang
terperangkap (Gbr. 9).
Catatan: Pasang penutup di atas bantalan pemijat agar pompa ASI tetap bersih ketika Anda
mempersiapkan pemerahan.
Peringatan: Selalu gunakan pompa ASI dengan bantalan pemijat.
Bahasa Indonesia
15