Bosch GLL 3-80 P Professional Manual Original página 280

Ocultar thumbs Ver también para GLL 3-80 P Professional:
Tabla de contenido

Publicidad

OBJ_BUCH-1046-001.book Page 279 Tuesday, September 22, 2009 6:35 PM
Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar
dari sumbu melintang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
jarak yang kosong sepanjang 5 m pada alas yang
keras di antara dua dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A
pada satu tripod, atau letakkannya pada alas
yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur
dalam penggunaan dengan penyetelan oto-
matis. Pilihkan jenis penggunaan, di mana
dihasilkan satu bidang laser mendatar serta
satu bidang laser tegak lurus frontal di depan
alat pengukur.
✺ ✁
– Bidikkan laser pada dinding A yang di dekat
dan biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah
dari titik pada persilangan garis-garis laser
pada dinding A (titik I).
✶ ✂ ✄ ☎
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
biarkan alat pengukur melakukan penyetelan
otomatis dan tandai titik potong dari garis-
garis laser pada dinding B di seberang
(titik II).
Bosch Power Tools
– Pindahkan alat pengukur – tanpa
memutarkannya – ke dekat dinding B,
hidupkan alat pengukur dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sede-
mikian (dengan menggunakan tripod atau
jika perlu dengan ganjelan), sehingga titik
potong dari garis-garis laser mengena persis
pada titik II pada dinding B yang ditandakan
sebelumnya.
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
tanpa merubah ketinggiannya. Bidikkannya
sedemikian pada dinding A, sehingga garis
laser tegak lurus melampaui titik I yang telah
ditandakan sebelumnya. Biarkan alat pengu-
kur melakukan penyetelan otomatis dan
tandai titik potong dari garis-garis laser pada
dinding A (titik III).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III
yang ditandakan pada dinding A adalah
selisih ketinggian yang sebenarnya dari alat
pengukur sepanjang sumbu melintang.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 5 m = 10 m
selisih maksimal yang diizinkan adalah:
10 m x 0,2 mm/m = 2 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I
dan III yang diizinkan adalah maksimal 2 mm.
Bahasa Indonesia | 279
✆ ✝ ✞ ✟
1 609 929 S05 | (22.9.09)

Publicidad

Tabla de contenido
loading

Tabla de contenido