3-4. Memasang Pipa Pembuangan
(1) Siapkan pipa PVC keras standar (O.D. 32 mm) untuk pembuangan dan
gunakan saluran penguras yang disertakan untuk mencegah kebocoran air.
Pipa PVC harus dibeli secara terpisah.
Saat melakukannya, pakai lem untuk pipa PVC di titik sambungan.
(2) Jika menyambungkan saluran pembuangan (disertakan) ke port pembuangan
berulir, terlebih dulu bungkus ulir port pembuangan dengan penyegel, lalu
sambungkan sambungan. (Gbr. 3-5)
(3) Pastikan pipa penguras memiliki kemiringan ke bawah (1/100 atau lebih).
(Lihat Gbr. 3-6)
(4) Pipa penguras dengan jebakan harus dipasang jauh dari unit dalam ruang.
(5) Jangan memasang pipa penguras ke pipa unit dalam ruang terlalu kencang.
Jika pipa dipasang terlalu kencang, kebocoran air dapat terjadi.
(6) Pipa penguras sebaiknya dipasang dekat unit dalam ruang.
Jika terlalu jauh, kebocoran air dapat terjadi.
(7) Jangan memasang peralatan pengembus udara.
Alat semacam itu dapat menyebabkan air terciprat dari pipa pengurasan.
(8) Setelah pipa pengurasan selesai dipasang, lakukan uji kebocoran dan cari
adakah kebocoran air.
Jika bocor, air dalam merembes atau menimbulkan kondensasi.
(9) Setelah pipa pengurasan selesai dipasang, lakukan uji kuras untuk melihat
apakah air mengalir lancar.
Jika tidak lancar, kebocoran air atau kondensasi dapat terjadi.
(10) Setelah pemasangan pipa pengurasan selesai dengan aman, bungkus
sekeliling pipa pengurasan sisi dalam ruang dengan materi insulasi.
Jangan dibungkus bersama pipa refrigeran.
Jika dibungkus bersama, pipa kuras akan terangkat dan pengurasan air tidak
akan bekerja.
Air akan keluar dari panci kuras dan menyebabkan kebocoran.
Wadah
pembuangan
*a: lebih dari 100mm
*b: lebih dari 50mm
Catatan:
Karena area penampung air kurasan mudah
mengakumulasi debu di dalam pipa kuras,
pasang sumbat untuk menjaga kebersihan
area penampung air kurasan.
317
Penyegel
Soket
pengurasan
(disertakan)
Port
pengurasan
(sekrup jantan 25A)
Gbr. 3-5
Miring ke bawah
Min. 1/100
Benar
Salah
Gbr. 3-6
Sumbat pemeriksaan
Gbr. 3-7