Makita ML104 Manual De Instrucciones página 26

PERHATIAN:
1. Saat alat penerang tidak digunakan, selalu matikan
sakelarnya, dan cabut/lepaskan kartrid baterainya dari
alat penerang ini.
2. Jangan menutupi atau menyumbat alat penerang
yang menyala dengan kain atau karton, dsb. Menutupi
atau menyumbatnya dapat menimbulkan nyala api.
3. Jangan gunakan alat penerang ini di lokasi yang
lembap atau basah. Jangan biarkan alat penerang
terkena hujan atau salju. Jangan mencucinya di dalam
air.
4. Jangan gunakan alat penerang ini dalam atmosfer
yang mudah meledak, seperti bila ada cairan, gas,
atau debu mudah menyala.
5. Jangan memandang ke arah lampu LED atau
menatap sumber cahayanya secara langsung.
Lampu ini dikelompokkan dalam Grup risiko 2.
a) Lampu atau sistem lampu ini melebihi Grup
Pengecualian dan risiko yang terkait dengan
penglihatan tergantung pada bagaimana pengguna
memasang dan menggunakan produk;
b) Bahaya radiasi optik yang paling restriktif (membatasi)
dan bahaya radiasi optik lainnya yang melebihi Grup
Pengecualian.
c) Perakitan, pemasangan, pemeliharaan yang tepat,
dan penggunaan yang aman, termasuk peringatan
yang jelas mengenai tindakan pencegahan untuk
menghindari kemungkinan paparan pada radiasi optik
yang berbahaya.
d) Saran mengenai prosedur pengoperasian yang aman
dan peringatan tentang malpraktik, malfungsi, dan
mode kegagalan berbahaya yang dapat secara wajar
diperkirakan.
e) PEMBERITAHUAN: Produk ini memancarkan sinar
UV dan IR.
f) PERINGATAN: Produk ini memancarkan sinar IR.
g) PERHATIAN: Radiasi optik yang dapat berbahaya
dipancarkan dari produk ini.
h) Minimalkan paparan pada mata atau kulit. Gunakan
tameng yang sesuai.
i) Gunakan tameng atau pelindung mata yang sesuai.
j) Jangan menatap lampu yang sedang menyala. Dapat
berbahaya bagi mata.
k) Iritasi mata atau kulit dapat terjadi akibat paparan.
Hindari paparan terhadap mata.
Keamanan kelistrikan
1. Jangan memasukkan paku, kawat, dll. ke dalam port
pasokan daya USB. Jika ini dilakukan, bisa terjadi
korsleting yang bisa menimbulkan asap dan
kebakaran.
2. Jangan menghubungkan sumber daya ke port USB.
Jika ini dilakukan, ada risiko kebakaran. Port USB
hanya dimaksudkan untuk mengisi daya perangkat
bertegangan rendah. Selalu tempatkan penutup di
atas port USB saat tidak mengisi perangkat
bertegangan rendah.
Penggunaan dan pemeliharaan alat
penerang bertenaga baterai
1. Isi ulang baterai hanya dengan pengisi baterai
(charger) yang ditentukan oleh pabrik pembuat.
Pengisi baterai yang cocok untuk suatu jenis kartrid
26
baterai dapat menimbulkan risiko kebakaran bila
digunakan dengan kartrid baterai lain.
2. Gunakan alat penerang hanya dengan kartrid baterai
yang khusus ditentukan untuknya. Penggunaan
kartrid baterai yang lain dapat menimbulkan risiko
cedera dan kebakaran.
3. Bila kartrid baterai tidak sedang digunakan,
jauhkanlah dari benda logam lain, seperti klip kertas,
koin, kunci, paku, sekrup, atau benda logam kecil
lainnya, yang dapat menjadi penghubung antara
terminal-terminalnya. Menghubungsingkatkan
(mengkorsletkan) terminal-terminal baterai dapat
menyebabkan luka bakar atau kebakaran.
4. Bila disalahgunakan, baterai dapat mengeluarkan
cairan; hindari terkena cairan ini. Jika terkena cairan
ini secara tidak sengaja, bilaslah dengan air. Jika
cairan mengenai mata, setelah dibilas, mintalah
bantuan medis. Cairan yang keluar dari baterai dapat
menyebabkan iritasi atau luka bakar.
PETUNJUK KEAMANAN PENTING
UNTUK KARTRID BATERAI
1. Sebelum menggunakan kartrid baterai, bacalah
semua petunjuk dan tanda peringatan pada (1)
pengisi baterai, (2) baterai, dan (3) produk yang
menggunakan baterai.
2. Jangan membongkar kartrid baterai.
3. Jika waktu pengoperasian telah menjadi terlalu
singkat, segera hentikan pengoperasian. Keadaan
tersebut dapat mengakibatkan risiko timbulnya panas
berlebihan, kemungkinan luka bakar, dan bahkan
ledakan.
4. Jika ada elektrolit yang masuk ke mata, bilaslah
sampai bersih dengan air bersih dan segera cari
bantuan medis. Hal itu dapat mengakibatkan
hilangnya penglihatan.
5. Jangan menghubungsingkatkan (mengkorsletkan)
kartrid baterai:
(1) Jangan menyentuh terminal-terminalnya dengan
bahan konduktif.
(2) Hindari menyimpan kartrid baterai dalam wadah
bersama dengan benda logam lainnya seperti
paku, koin, dll.
(3) Jangan biarkan kartrid baterai terkena air atau
hujan.
Hubungan singkat baterai dapat menyebabkan aliran
arus listrik yang besar, panas berlebihan,
kemungkinan luka bakar, dan bahkan kerusakan
permanen.
6. Jangan menyimpan alat penerang dan kartrid baterai
di tempat yang suhunya dapat mencapai atau
melebihi 50°C (122°F).
7. Jangan membakar kartrid baterai bahkan meskipun
kartrid sudah rusak parah atau benar-benar rusak.
Kartrid baterai dapat meledak di dalam api.
8. Berhati-hatilah agar baterai tidak sampai terjatuh atau
terpukul.
9. Jangan menggunakan baterai yang rusak.
10. Ikutilah peraturan setempat terkait pembuangan
baterai.
11. Baterai litium-ion yang disertakan bersama produk
tunduk pada persyaratan Perundangan mengenai
Barang Berbahaya. Untuk pengangkutan komersial