Sambungan Listrik; Menghidupkan Produk; Operasi Manual; Operasi Otomatis Dengan Sakelar Apung - Grundfos KPC 24/7 210 Instrucciones De Instalación Y Funcionamiento

2.3 Sambungan listrik

Lakukan penyambungan ke listrik sesuai
dengan regulasi setempat.
BAHAYA
Kejutan listrik
Kematian atau luka serius
- Matikan pasokan listrik sebelum
menangani produk ini. Pastikan
pasokan listrik tidak akan hidup tanpa
disengaja.
• Pastikan tegangan listrik dan frekuensi tempat
pemasangannya sama dengan angka yang
tertera pada pelat nama.
• Pastikan untuk melakukan sambungan
pengardean (ground) yang baik.
• Pompa dengan steker: sambungkan steker ke
soket listrik.
• Pompa tanpa steker: Sambungkan pompa secara
permanen ke saluran kabel tetap seperti
dijelaskan di bawah ini.
BAHAYA
Kejutan listrik
Kematian atau luka serius
- Sambungkan pompa tanpa steker
secara permanen ke saluran kabel tetap
melalui sakelar listrik eksternal dengan
jarak di antara kedua kutubnya minimal
3 mm.
BAHAYA
Kejutan listrik
Kematian atau luka serius
- Pompa harus dihubungkan dengan
konduktor ke tanah (arde).
- Arde pelindung pada soket listrik harus
dihubungkan ke arde pelindung pada
pompa. Oleh karenanya steker harus
memiliki sistem koneksi PE yang sama
dengan soket listrik. Jika tidak sama,
gunakanlah adaptor yang sesuai.
BAHAYA
Kejutan listrik
Kematian atau luka serius
- Pemasangan harus dilakukan dengan
alat pemutus arus sisa (RCD) dengan
arus kerja kurang dari 30 mA.
BAHAYA
Kejutan listrik
Kematian atau luka serius
- Jika pompa digunakan untuk
membersihkan atau melakukan
perawatan di kolam renang, kolam
taman atau tempat serupa, pastikan
pompa dilengkapi RCCB atau Gawai
Proteksi Arus Sisa, dengan arus kerja
30 mA.
142

3. Menghidupkan produk

PERINGATAN
Barang mudah terbakar
Kematian atau luka serius
- Jangan gunakan pompa untuk cairan
yang mudah terbakar, seperti minyak
diesel, bensin atau cairan sejenis.
BAHAYA
Kejutan listrik
Kematian atau luka serius
- Jangan gunakan pompa di kolam
renang, kolam taman, atau tempat
serupa jika masih ada orang di dalam
air.

3.1 Operasi manual

Hidupkan dan matikan pompa melalui sakelar listrik
eksternal. Untuk mencegah risiko pompa bekerja
tanpa cairan, periksa permukaan air secara teratur
selama operasi. Ini dapat dilakukan misalnya
dengan menggunakan pengatur tuas eksternal.
Agar pompa dapat memancing ketika dihidupkan,
tingkat air harus minimal 25 mm.
Ketika menghisap air, pompa dapat menghisap
hingga tingkat air 20 mm.
3.2 Operasi otomatis dengan sakelar
apung
Selama operasi otomatis, pompa dengan sakelar
apung akan hidup dan mati, tergantung pada tingkat
air dan posisi sakelar apung serta panjang kabel.
3.2.1 Operasi turbo
Jika pompa digunakan untuk menguras air di bawah
tingkat pompa mati pada sakelar apung, maka
sakelar apung dapat disimpan dalam posisi yang
lebih tinggi dengan menempelkannya ke pipa
pelepasan.
Selama operasi turbo, periksa permukaan air secara
teratur untuk mencegah pompa bekerja tanpa cairan.

3.3 Perlindungan dari panas

Jika pompa bekerja tanpa air, atau sebaliknya jika air
kepenuhan, sakelar panas bawaan akan memutus
arus.
Setelah motor dingin sampai suhu normal, motor
secara otomatis akan hidup kembali.