Publicidad
Idiomas disponibles
Idiomas disponibles
Pemasangan dan Pengoperasian
Sirkuit Pernapasan Sekali Pakai hanya untuk digunakan pada satu pasien dan hanya boleh
digunakan untuk prosedur pengantongan manual.
PERINGATAN:
Produk hanya boleh digunakan oleh karyawan medis terlatih.
HATI-HATI:
Jangan menarik atau memuntir tubing. Pasang dan lepas tubing dari peralatan
menggunakan konektor silikon. Kelalaian untuk berlaku demikian dapat
mengakibatkan kerusakan pada peralatan.
1.
Hubungkan selang berkerut (A) dengan konektor 15 mm ke 15 mm (B) (lihat gambar
1 pada halaman 3) ke saluran keluar pasien (C) pada panel Suplai Pasien Modul
Resusitasi (lihat gambar 2 pada halaman 4).
CATATAN:
Resistansi Flow Udara cmH
HATI-HATI:
Pastikan semua fitting terpasang dengan benar, dan periksa setiap unit
sebelum penggunaan dari penyumbatan atau kebocoran. Kelalaian untuk
berlaku demikian dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan.
2.
Pastikan tidak ada penyumbatan atau kebocoran pada selang atau fitting dengan
memeriksa tekanan unit sebelum digunakan.
3.
Hubungkan tubing dari adaptor (D) ke peralatan pengantongan manual yang
mengembung mandiri atau mengembung menggunakan flow (E) (lihat gambar 1 pada
halaman 3).
4.
Hubungkan tubing standar (tidak disediakan) ke port tekanan jalanan napas (F) (lihat
gambar 2 pada halaman 4) dan ke port tekanan pada peralatan pengantongan manual
(G) (lihat gambar 1 pada halaman 3).
CATATAN:
Jika peralatan pengantongan manual digunakan tanpa port tekanan, gunakan adaptor
dengan nomor suku cadang port tekanan samping MU10902.
CATATAN:
Modul Resusitasi tanpa port tekanan jalan napas harus menggunakan nomor suku
cadang sirkuit pernapasan sekali pakai MU10841.
5.
Hubungkan peralatan pengantongan manual (I) ke peralatan pada pasien, seperti
masker, sumbat luka, kanula hidung, tube endotrakeal.
DRAF 2 Oktober 2006
O @ 15 LPM.
2
Halaman 101 / 104
Publicidad
