power supply dan sistem, 12-6 AWG konduktor tembaga
diperlukan untuk instalasi. Tersedia secara komersial
kawat 6 AWG dianjurkan. Panjang kabel tergantung pada
kedekatan switch ke fasilitas landasan yang tepat.
• Sebuah obeng (tidak termasuk dalam kit aksesori).
Anda dapat menghubungkan switch ke tanah pelindung
dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Periksa apakah daya sistem dimatikan.
2. Gunakan kabel grounding untuk menempatkan # 8
terminal lug cincin (tidak termasuk dalam kit aksesori) di
atas pembukaan tanah-sekrup.
3. Masukkan sekrup grounding ke dalam lubang tanah
sekrup.
4. Menggunakan obeng, kencangkan sekrup landasan
untuk mengamankan kabel grounding ke switch.
5. Pasang cincin terminal di ujung lain dari kabel grounding
ke landasan yang tepat atau baut di rak mana switch
diinstal.
6. Pastikan bahwa koneksi tanah pada saklar dan rak yang
terpasang.
Pasang kabel power (bergantung
pada model switch yang di beli)
Untuk mencegah pencopotan kabel listrik AC yang
disengaja, dianjurkan untuk menginstal punggawa kabel
listrik bersama-sama dengan kabel listrik.
1. Pasang kabel ties ke switch.
2. Geser melalui bungkus kabel ties.
1
2
3. Hubungkan kabel daya ke saklar.
4. Gunakan penjaga untuk lingkaran di sekitar kabel listrik.
5. Kencangkan kabel ties untuk mengamankan kabel listrik.
Langkah 3 - Memasukkan Dalam AC
Power Cord
Sekarang Anda dapat menghubungkan kabel daya AC
ke belakang switch dan menghubungkan ujung lainnya
ke stopkontak listrik (sebaiknya satu yang membumi dan
gelombang dilindungi).
Masalah listrik
Sebagai tindakan pencegahan, switch harus dicabut dalam
kasus kegagalan daya. Bila daya dilanjutkan, pasang saklar
kembali lagi.
Catatan : Beberapa tipe perangkat mendukung PoE
dapat menerima suplai listrik dari sumber PoE. Untuk
mendapatkan sumber listrik dari switch, anda dapat
menghubungkan kabel standar Cat5 UTP dari port
perangkat yang mendukung PoE ke Port PoE Switch.
Pilihan manajemen
D-Link switch dapat dikelola dengan menggunakan Web
User Interface (UI Web), D-Link Network Assistant (DNA),
port konsol, Telnet, atau Simple Network Management
Protocol (SNMP).
Jika Anda ingin mengelola D-Link switch tunggal, Web UI
dapat menjadi pilihan terbaik. Setiap switch harus diberi
alamat IP sendiri, yang digunakan untuk komunikasi dengan
PC. Namun, jika Anda ingin mengelola beberapa switch
D-Link, DNA dapat menjadi pilihan terbaik. Anda tidak perlu
mengubah alamat IP dari PC Anda dan membuat awal set
up dari beberapa switch dengan mudah.
Silakan lihat petunjuk instalasi berikut untuk memulai
4
5
3
35