6.1.4 Dudukan
Sistem booster harus diletakkan di permukaan yang rata dan
kokoh. Jika sistem booster tidak pas dengan sepatu mesin, maka
mesin harus dibaut ke lantai.
Sistem Hydro Multi-S dengan pompa CM harus
Catatan
selalu dibaut ke lantai.
6.1.5 Expansions joint
Fungsi expansion joint adalah:
•
Untuk menyerap pergeseran/konstraksi dalam jalur pipa
akibat perubahan suhu cairan.
•
Untuk mengurangi ketegangan mekanis yang berkaitan
dengan lonjakan tekanan dalam pipa.
•
Untuk mengisolir bunyi bising yang timbul dari struktur
mekanis dalam pipa (hanya bellow expansion joint karet).
Expansion joint tidak boleh dipasang untuk
Catatan
menggantikan ketidakakuratan dalam pemipaan
seperti pergeseran lubang tengah.
Pasanglah expansion joint dalam jarak minimal 1 hingga 1 1/2
kali diameter lubang nominal dari muara hisap dan muara
pelepasan. Hal ini untuk mencegah timbulnya turbulensi dalam
expansion joint, sehingga kualitas hisapan lebih baik dan
meminimalkan tekanan yang hilang di sisi pelepasan.
Pipa harus dibaut sehingga tidak membebani expansion joint dan
pompa. Ikuti petunjuk dari pihak pemasok lalu berikan kepada
mandor atau pemasang pipa.
6.2 Menghubungkan ke listrik
Peringatan
Penyambungan listrik harus dilakukan oleh
orang ahli sesuai dengan regulasi setempat serta
mengikuti diagram pengaturan kabel.
Pastikan untuk memutus catu daya dengan
mematikan sakelar listrik dengan
menggemboknya untuk memastikan listrik tidak
akan dihidupkan tanpa disengaja.
Langkah pencegahan berikut ini harus diperhatikan:
•
Pemasangan listrik pada sistem booster harus sesuai dengan
lampiran class IP54.
•
Pastikan bahwa sistem booster telah sesuai dengan catu daya
yang hendak digunakan pada pompa.
•
Pastikan pertemuan antar kabel sesuai dengan spesifikasi
dalam diagram pengaturan kabel.
Lihat juga diagram pengaturan kabel yang
Catatan
disediakan bersama sistem booster.
118
7. Panel kontrol
Sistem booster Grundfos Hydro Multi-S dapat dikontrol melalui
panel kontrol panel dalam kabinet kontrol. Lihat gbr. 4.
1
2
3
4
5
6
7
Gbr. 4 Panel kontrol
Pos.
Keterangan
1
LED indikator untuk alarm bila kering.
2
Nomor pompa
LED indikator untuk status masalah
3
(hanya pompa tiga fasa)
4
LED indikator untuk pompa yang bekerja.
5
Tombol-tombol untuk operasi manual
6
TOmbol-tombol untuk menghentikan pompa
7
Tombol-tombol untuk operasi otomatis
8
LED indikator untuk menyala
8. Mulai
Jangan nyalakan sistem bosster sampai pompa
Hati-hati
dan pipa hisap sudah terisi cairan.
Untuk menyalakan sistem booster, lakukan langkah berikut:
1. Buka pasokan air kemudian sambungkan ke sumber listrik.
2. Tutuplah katup pada sisi pelepasan semua pompa.
3. Pancing semua pompa, dan pastikan bahwa muara hisap dan
pipa hisap dipancing semuanya.
4. Pastikan tekanan awal tangki sama dengan 0,9 x tekanan
cut-in.
5. Nyalakan catu daya.
6. Nyalakan pompa pertama dengan menekan terus tombol
operasi manual.
7. Periksa arah rotasi pompa.
Jika arah rotasi salah, tukar kedua fasa pada catu daya.
8. Sumbatlah pompa dengan secara perlahan membuka katup
pelepasannya.
9. Ulangi prosedur yang sama untuk pompa-pompa lain.
10. Lepaskan sistem booster untuk operasi otomatis dengan
menekan tombol operasi otomatis.
8