Persiapan Instrumen Deteksi Molekuler 3M™
1. Buka Perangkat Lunak Deteksi Molekuler 3M™ kemudian masuklah. Hubungi perwakilan Keselamatan Makanan 3M
Anda untuk memastikan Anda mendapatkan versi perangkat lunak yang terbaru.
2. Nyalakan Instrumen Deteksi Molekuler 3M.
3. Buat atau edit proses dengan data untuk setiap sampel. Baca Panduan Pengguna Sistem Deteksi Molekuler 3M untuk
keterangan lengkap.
Catatan: Instrumen Deteksi Molekuler 3M harus mencapai dan tetap berada pada suhu 60°C sebelum memasukkan
Baki Pemuat Kecepatan Deteksi Molekuler 3M dengan tabung reaksi. Tahap pemanasan ini memerlukan waktu sekitar 20
menit dan ditandai dengan nyala lampu ORANYE pada bilah status instrumen. Setelah instrumen siap digunakan, bilah
status akan berubah menjadi HIJAU.
Lisis
1. Biarkan tabung larutan lisis (lysis solution - LS) menghangat dengan menyetel rak pada suhu kamar (20-25°C) semalam
(16-18 jam). Alternatif untuk menyeimbangkan tabung LS pada suhu kamar adalah mengatur tabung LS pada meja
laboratorium paling sedikit selama 2 jam, menginkubasi tabung LS pada inkubator 37 ± 1°C selama 1 jam atau letakkan
pada pemanas blok ganda kering selama 30 detik pada 100°C.
2. Balikkan tabung yang ditutup untuk mengaduk. Lanjutkan ke langkah selanjutnya dalam 4 jam.
3. Keluarkan kaldu pengayaan dari inkubator.
4. Satu tabung LS diperlukan untuk setiap sampel dan sampel Kontrol Negatif (NC) (medium pengayaan steril).
4.1 Strip tabung LS dapat dipotong sesuai jumlah tabung LS yang diinginkan. Pilih jumlah tabung LS tersendiri atau strip
8 tabung yang diperlukan. Letakkan tabung LS di rak yang kosong.
4.2 Untuk menghindari kontaminasi silang, buka tutup strip tabung LS satu per satu dan ganti ujung pipet untuk setiap
tahap pemindahan.
4.3 Pindahkan sampel yang diperkaya ke tabung LS sesuai petunjuk di bawah ini:
Pertama, pindahkan setiap sampel yang diperkaya ke tabung LS yang berbeda. Pindahkan NC terakhir.
4.4 Gunakan Alat Penutup/Pembuka Deteksi Molekuler 3M™-Lisis untuk membuka tabung LS – satu per satu strip.
4.5 Lepaskan penutup tabung LS – jika lisat akan disimpan untuk pengujian ulang, letakkan penutup ke dalam wadah
kering untuk penggunaan ulang setelah lisis. Untuk memproses lisat yang disimpan, lihat Apendiks A.
4.6 Pindahkan 20 µL sampel ke dalam tabung LS, kecuali jika diindikasikan lain dalam Protokol dari Tabel 2, 3, dan 4.
5. Ulangi langkah 4.2 hingga masing-masing sampel Lisat telah ditambahkan pada tabung LS yang sesuai dalam strip.
6. Ulangi langkah 4.1 hingga 4.6 sesuai keperluan, sesuai jumlah sampel yang akan diuji.
7. Ketika semua sampel sudah dipindahkan, pindahkan 20 µL NC (medium pengayaan steril, misalnya Kaldu Demi-Fraser)
ke dalam tabung LS. Jangan gunakan air sebagai NC.
8. Pastikan bahwa suhu Sisipan Blok Pemanas Deteksi Molekuler 3M berada pada suhu 100 ±1°C.
9. Letakkan rak yang tidak tertutup tabung LS dalam Sisipan Blok Pemanas Deteksi Molekuler 3M dan panaskan selama 15
±1 menit. Selama pemanasan, larutan LS akan berubah dari merah muda (dingin) menjadi kuning (panas).
Sampel yang belum mendapatkan perlakuan pemanasan dengan benar selama tahap pengujian lisis dapat dianggap
sebagai potensi bahaya biologis dan TIDAK boleh dimasukkan ke dalam Instrumen Deteksi Molekuler 3M.
10. Lepaskan rak tabung LS yang tidak tertutup dari blok pemanasan dan biarkan dingin dalam Sisipan Blok Pendingin
Deteksi Molekuler 3M, setidaknya 5 menit dan maksimum 10 menit. Sisipan Blok Pendingin Molekuler 3M, yang
digunakan pada suhu sekitar tanpa Baki Blok Pendingin Deteksi Molekuler, harus berada tepat di atas meja laboratorium.
Ketika dingin, larutan lisis akan kembali ke warna merah muda.
11. Keluarkan rak tabung LS dari Sisipan Blok Pendingin Deteksi Molekuler 3M.
(Bahasa Indonesia)
ID
8
20 µl