Grundfos E Serie Instrucciones De Instalación Y Funcionamiento página 708

Ocultar thumbs Ver también para E Serie:
Tabla de contenido

Publicidad

Idiomas disponibles
  • ES

Idiomas disponibles

  • ESPAÑOL, página 173
5.2.5 Perlindungan motor
Pompa tidak memerlukan pelindung motor eksternal. Motor
dilengkapi pelindung panas dari kelebihan beban dan sumbatan
(IEC 34-11, TP 211).
5.2.6 Perlindungan terhadap transien tegangan listrik
Pompa ini terlindungi dari transien tegangan listrik oleh varistor
terpasang antara fase-netral dan fase-arde.
5.2.7 Tegangan pasokan dan listrik
1 x 200-240 V - 10 %/+ 10 %, 50/60 Hz, PE.
Tegangan pasokan dan frekuensi tertera pada pelat label pompa.
Pastikan motor sesuai untuk pasokan listrik di lokasi
pemasangan.
Kabel-kabel di dalam kotak terminal harus dibuat sependek
mungkin. Satu pengecualian adalah untuk konduktor arde
pelindung yang harus sangat panjang sehingga menjadi yang
paling terakhir diputuskan ketika kabel tanpa disengaja tertarik
keluar dari lubang kabel.
Gbr. 3 Sambungan listrik
Konektor kabel
Konektor kabel sesuai dengan standar EN 50626.
2 x konektor kabel M16, diameter kabel ∅4-∅10
1 x konektor kabel M20, diameter kabel ∅10-∅14
1 lubang kabel knock-out untuk konektor kabel M16.
Peringatan
Jika rusak, kabel pemasok listrik harus diganti oleh
teknisi ahli.
Jenis kisi
Pompa-E satu-fase dapat disambungkan ke semua jenis kisi.
Peringatan
Jangan sambungkan pompa-E satu fase ke pasokan
listrik dengan tegangan antara fase dan arde lebih
dari 250 V.
5.2.8 Menghidupkan/mematikan pompa
Frekuensi hidup dan matinya pompa melalui lewat
Hati-hati
listrik tidak boleh lebih dari 4 kali per jam.
Bila dihidupkan lewat sumber listrik, pompa akan hidup setelah
sekitar 5 detik.
Jika ingin menaikkan frekuensi hidup dan matinya pompa,
gunakan input untuk hidup/mati eksternal ketika menghidupkan/
mematikan pompa.
Bila pompa dihidupkan lewat sakelar hidup/mati eksternal. pompa
akan langsung hidup.
708
5.2.9 Sambungan
Jika tidak ada sakelar hidup/mati yang tersambung,
sambungkan terminal 2 dan 3 dengan menggunakan
Catatan
kabel pendek.
Sebagai pencegahan, kabel-kabel yang akan disambungkan ke
grup sambungan berikut harus terpisah satu sama lain dengan
isolasi ganda sepanjang kabel:
Grup 1: Input
menghidupkan/mematikan, terminal 2 dan 3
input digital, terminal 1 dan 9
input setpoint, terminal 4, 5 dan 6
input sensor, terminal 7 dan 8
GENIbus, terminal B, Y dan A
Semua input (grup 1) secara internal dipisahkan dari
komponen konduktor listrik oleh isolasi ganda dan dipisahkan
dari sirkuit lain oleh galvanis.
Semua terminal kontrol dilengkapi pelindung tegangan ekstra
rendah (PELV), sehingga memastikan perlindungan terhadap
N
sengatan listrik.
PE
Grup 2: Output (sinyal relai, terminal NC, C, NO)
L
Output (grup 2) dipisahkan dari sirkuit lain oleh galvanis. Oleh
karena itu, tegangan pasokan atau perlindungan tegangan
ekstra rendah bila perlu dapat disambungkan ke output.
Grup 3: Pasokan listrik (terminal N, PE, L)
Grup 4: Kabel komunikasi (soket jantan 8-pin) - TPED saja
Kabel komunikasi disambungkan ke soket dalam grup 4.
Kabel ini memastikan komunikasi antara dua pompa, baik satu
maupun dua sensor tekanan yang disambungkan. Lihat
bagian
5.7 Kabel komunikasi untuk pompa
Sakelar pemilih dalam grup 4 memungkinkan pergantian
antara modus operasi "operasi bergantian" dan "operasi
siaga". Lihat keterangan di bagian
tambahan - pompa
NC C NO
0-10 V
0/4-20 mA
0/4-20 mA
Gbr. 4 Terminal koneksi - TPE, NKE, NKGE dan NBE, NBGE
6.2.1 Mode operasi
TPED.
N PE L
1: Input digital
9: GND (rangka)
4-20 mA
8: +24 V
7: Input sensor
0/1
B: RS-485B
Y: Screen
1 9 8 7
B Y A
A: RS-485A
STOP
RUN
6: GND (rangka)
5: +10 V
0-10 V
10K
4: Input setpoint
3: GND (rangka)
2: Menghidupkan/
mematikan
6 5 4 3 2
TPED.

Publicidad

Tabla de contenido
loading

Este manual también es adecuado para:

TpeTpedNkeNkgeNbeNbge

Tabla de contenido