Sebab
Poros bengkok karena rusak.
Kerusakan mekanis bantalan dan/atau impeller.
Ketidaksejajaran.
Masalah kelistrikan.
Kecepatannya terlalu tinggi.
8.6 Motor kelebihan beban
Sebab
Viskositas atau berat jenis cairan yang dipompa lebih
tinggi daripada air.
Poros bengkok karena rusak.
Masalah mekanis bantalan dan/atau impeller.
Masalah kelistrikan.
Kecepatannya terlalu tinggi.
8.7 Getaran
Sebab
Poros bengkok karena rusak.
Kerusakan mekanis bantalan dan/atau impeller.
Ketidaksejajaran.
Fondasi tidak cukup kaku.
930
Solusi
•
Periksa defleksi poros. Runout indikator total tidak
boleh lebih dari 0,05 mm.
•
Kemungkinan mengganti poros.
•
Periksa bantalan dan impeller dari kerusakan.
•
Ganti bantalan atau impeller, jika perlu.
•
Sejajarkan kembali pompa dan motor.
•
Pastikan tegangan dan frekuensi pasokan listrik
sudah tepat.
•
Perbaiki kemungkinan kerusakan pada motor.
•
Periksa apakah motor didinginkan dengan benar.
•
Pastikan frekuensi catu daya sesuai dengan
frekuensi yang tertera pada pelat nama motor.
Solusi
•
Gunakan motor yang lebih besar. Konsultasikan
kepada Grundfos untuk ukuran yang disarankan.
•
Uji cairan untuk viskositas dan berat jenis.
•
Periksa defleksi poros. Runout indikator total tidak
boleh lebih dari 0,05 mm.
•
Kemungkinan untuk mengganti poros.
•
Periksa bantalan dan impeller dari kerusakan.
•
Ganti bantalan atau impeller, jika perlu.
•
Pastikan voltase dan frekuensi catu daya sudah
benar.
•
Perbaiki kemungkinan kerusakan pada motor.
•
Periksa apakah motor didinginkan dengan benar.
•
Pastikan frekuensi catu daya sesuai dengan
frekuensi yang tertera pada pelat nama motor.
Solusi
•
Periksa defleksi poros. Runout indikator total tidak
boleh lebih dari 0,05 mm.
•
Kemungkinan untuk mengganti poros.
•
Periksa bantalan dan impeller dari kerusakan.
•
Ganti bantalan atau impeller, jika perlu.
•
Atur kembali pompa dan motor.
•
Kencangkan kembali mur baut jangkar. Pastikan
pondasi dibuat sesuai dengan petunjuk
pemasangan dan pengoperasian.