Pembersihan dan Desinfeksi Unit Baterai
PERINGATAN: Jangan gunakan otoklaf, etilen oksida, atau radiasi untuk mensterilkan atau mendesinfeksi unit baterai.
Pembersihan Manual
1
Lepaskan terlebih dahulu unit baterai dari instrumen sebelum dibersihkan.
Catatan: Jangan mencelupkan unit baterai ke dalam air atau larutan pembersih.
2
Bersihkan permukaan unit baterai dengan deterjen pH netral atau deterjen enzimatik pH netral, disiapkan sesuai dengan petunjuk
produsen.
3
Gunakan sikat berbulu lembut untuk membersihkan unit baterai dengan larutan pembersih secara manual.
4
Pastikan daerah yang bercelah digosok secara menyeluruh.
Bersihkan deterjen secara menyeluruh dengan air keran hangat.
5
6
Lakukan pemeriksaan visual untuk memastikan jika kotoran telah dibersihkan.
Ulangi proses pembersihan, bila perlu, untuk mendapatkan unit baterai yang bersih secara visual.
7
Desinfeksi Kimia
Desinfektan harus disiapkan dan digunakan sesuai dengan rekomendasi produsen. Direkomendasikan untuk membersihkan desinfektan kimia
menggunakan air kran.
•
Simple Green D Pro 3
®
•
10% Pemutih (Larutan sodium hipoklorit)
•
70% Isoprofil alkohol
Konvensi Standar yang Digunakan
Penggunaan Pernyataan Perhatian, Peringatan, dan Catatan
Informasi yang terkait dengan penyelesaian tugas dengan cara yang aman dan menyeluruh akan diberikan dalam bentuk Pernyataan Perhatian,
Peringatan atau Catatan. Pernyataan ini ditemukan di seluruh dokumentasi.
Pernyataan ini harus dibaca sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya pada suatu prosedur.
PERINGATAN: Pernyataan Peringatan mengindikasikan suatu prosedur, praktik, atau persyaratan dalam pengoperasian atau pemeliharaan yang
dapat mengakibatkan cedera perorangan atau hilangnya nyawa, jika tidak dipelajari dengan saksama.
Perhatian: Pernyataan Perhatian mengindikasikan suatu prosedur, praktik, atau persyaratan dalam pengoperasian atau pemeliharaan yang dapat
mengakibatkan cacat atau kerusakan perlengkapan, jika tidak dipelajari dengan saksama.
Catatan: Pernyataan Catatan mengindikasikan suatu masalah, praktik, atau persyaratan dalam pemeliharaan atau pengoperasian yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas secara efisien.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan
•
Prosedur invasif minimal harus dijalankan hanya oleh orang yang memiliki pelatihan yang cukup dan terbiasa dengan teknik-teknik invasif
minimal. Lihat literatur medis untuk teknik, komplikasi, dan bahaya yang terkait sebelum melakukan prosedur invasif minimal apa pun.
•
Instrumen invasif minimal dapat bervariasi dari satu produsen ke produsen lain. Jika instrumen invasif minimal dan aksesori dari produsen
yang berbeda digunakan bersamaan dalam suatu prosedur, periksa kompatibilitasnya sebelum memulai prosedur.
•
Pada saat menggunakan teknologi-teknologi lain (misalnya, elektrokauter) dalam prosedur ini, periksa tindakan pencegahan yang
dianjurkan oleh produsen perlengkapan orisinil untuk menghindari bahaya yang terkait dengan penggunaan teknologi.
•
Kesalahan mengikuti petunjuk berikut dapat menimbulkan efek bedah yang serius, seperti kebocoran atau gangguan.
•
Periksa paket untuk memastikan tidak adanya kerusakan akibat pengiriman. Jangan gunakan instrumen, unit baterai, atau pengisi ulang
yang rusak akibat pengiriman.
•
Jangan melakukan pengisian instrumen lebih dari 12 kali untuk jumlah maksimum sebanyak 12 penembakan per instrumen. Penggunaan
instrumen dengan bahan penguat garis pautan dapat mengurangi jumlah penembakan.
•
Instrumen ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus hanya boleh digunakan dengan pengisi ulang ECHELON 60 mm.
Ketebalan jaringan harus dievaluasi sebelum menggunakan instrumen. Lihat pada Tabel Kode Produk Pengisi Ulang untuk mengetahui
•
pilihan pengisi ulang yang sesuai.
•
Pilihlah cartridge pautan secara benar dengan melihat perpaduan antara bahan penguat garis pautan dan jaringan. Penggunaan bahan
penguat garis pautan dengan instrumen membutuhkan peningkatan daya tembak dan dapat mengurangi seberapa banyak alat dapat
ditembakkan lagi. Saat menggunakan bahan penguat garis pautan, ikutilah petunjuk produsen bahan tersebut.
•
Setelah melepaskan tutup penahan pautan, periksa bagian permukaan pengisi ulang yang baru. Isian ulang harus diganti jika terdapat
driver yang berwarna. (Jika terdapat driver yang berwarna, isian ulang mungkin tidak berisi pautan.)
•
Untuk penyisipan atau pelepasan instrumen dengan artikulasi, rahang instrumen harus dalam posisi lurus dan sejajar dengan batang
instrumen. Menempatkan rahang instrumen tidak dalam posisi lurus akan mengakibatkan kesulitan pada saat penyisipan atau penarikan
instrumen serta dapat mengakibatkan kerusakan pada instrumen.
•
Pada saat menempatkan instrumen melalui trocar atau insisi, hindari menarik kunci pemicu penembakan warna merah dan pemicu
penembakan secara tidak sengaja. Instrumen akan ditembakkan sebagian atau penuh dan instrumen perlu diisi ulang sebelum digunakan
pada jaringan.
•
Jangan sekali-kali mengartikulasi dengan menekan bagian depan rahang pada bidang landasan karena dapat menyebabkan kerusakan
jaringan atau trauma jaringan.
•
Instrumen hanya dapat mencapai sudut artikulasi maksimum sebesar 45°. Saat menggunakan struktur tubuh atau organ sebagai bidang
landasan, perhatikan isyarat visual dan umpan balik taktil dari instrumen. Saat sudut maksimum didapatkan, peningkatan daya yang
menandakan sudut maksimum telah dicapai akan terjadi. Hindari memberikan tekanan berlebih pada jaringan karena dapat menyebabkan
kerusakan jaringan atau trauma jaringan.
•
Pastikan bahwa jaringan terbentang rata dan diposisikan tepat di antara kedua rahang. "Pengelompokkan" jaringan di sepanjang pengisi
ulang, khususnya pada bagian pangkal rahang, dapat mengakibatkan garis pautan tidak sempurna.
5
•
Pada saat memposisikan stapler pada jaringan yang digunakan, pastikan tidak terdapat benda-benda penghalang seperti klip, bidai, kabel
pemandu, dll., di dalam rahang instrumen. Penembakan yang terhalang dapat mengakibatkan tindakan pemotongan tidak sempurna, pautan
tidak terbentuk dengan sempurna, dan/atau rahang instrumen tidak dapat dibuka.
•
Pastikan jaringan tidak memperpanjang (ekstrusi) proksimal ke garis hitam proksimal pada instrumen. Jaringan yang dipaksa ke dalam
proksimal instrumen ke garis hitam dapat ditranseksi tanpa pautan.
•
Jika pemicu penutup sulit dikunci, posisikan ulang instrumen dan ambil jaringan dalam jumlah sedikit. Pastikan memilih isian ulang
yang benar. (Merujuklah pada Tabel Kode Produk Pengisi Ulang.)
•
Jika mekanisme penjepitan tidak dapat bekerja serta rahang tidak dapat menjepit jaringan, jangan menembakkan instrumen. Buang dan
jangan melanjutkan penggunaan instrumen tersebut.
•
Penggunaan bahan penguat garis pautan pada instumen memerlukan peningkatan daya untuk menutup. Saat menggunakan bahan penguat
garis pautan, ikutilah petunjuk produsen bahan tersebut.
•
Memaksa pemicu untuk menyelesaikan tindakan penembakan dengan jumlah jaringan yang terlalu banyak di antara rahang, atau dengan
jaringan padat/tebal di antara rahang, dapat mengakibatkan mesin mogok dan pisau akan berhenti. Jika hal ini terjadi, lepaskan pemicu
penembakan, geser sakelar pembalik pisau ke depan, dan lepaskan dan isi ulang instrumen (Ilustrasi 7). Kemudian, posisikan instrumen di
sekeliling bagian jaringan yang lebih kecil atau gunakan pengisi ulang yang lebih memadai (lihat Tabel Kode Produk Pengisi Ulang).
•
Karena mesin dapat berhenti jika mogok, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan visual untuk memastikan bahwa indikator bilah
pisau, di bagian bawah rahang cartridge, telah mencapai ujung transeksi.
•
Jika instrumen terkunci, mesin akan berhenti. Lepaskan pemicu penembakan dan geser sakelar pembalik pisau ke depan untuk
mengembalikan pisau ke posisinya semula. Pada posisi ini, instrumen harus dilepas, dibuka, dan diisi ulang agar rangkaian penembakan
dapat dilanjutkan.
•
Setelah sistem penimpaan manual digunakan, instrumen akan dinonaktifkan dan tidak dapat digunakan untuk penembakan berikutnya.
Untuk menggunakan penimpaan manual, lepaskan panel akses berlabel "Manual Override" di bagian atas gagang instrumen. Tuas
penimpaan manual akan terbuka. Gerakkan tuas ke depan dan ke belakang hingga tuas tidak dapat lagi digerakkan (Ilustrasi 10). Pisau
akan kembali ke posisi semula. Ini dapat dipastikan dengan melihat posisi indikator bilah pisau pada bagian bawah rahang cartridge
(Ilustrasi 11). Buang Instrumen.
•
Pilihlah cartridge pautan secara benar dengan melihat perpaduan antara bahan penguat garis pautan dan jaringan. Penggunaan bahan
penguat garis pautan dengan instrumen dapat mengurangi jumlah penembakan yang dapat dilakukan oleh alat. Saat menggunakan bahan
penguat garis pautan, ikutilah petunjuk produsen bahan tersebut.
•
Penembakan yang tidak sempurna dapat mengakibatkan pautan tidak sempurna, garis potong tidak sempurna, dan/atau alat sulit dilepas.
•
Jika mekanisme penembakan tidak dapat bekerja, jangan lanjutkan penggunaan instrumen tersebut.
•
Jika rahang tidak terbuka secara otomatis setelah tombol pelepas anvil ditekan, pastikan terlebih dahulu jika pisau telah berada di posisi
semula. Posisi pisau dapat ditetapkan dengan mengamati indikator bilah pisau di bawah rahang cartridge. Jika indikator bilah pisau
tidak berada pada posisi awal atau posisi pisau tidak dapat ditetapkan, geser sakelar pembalik pisau untuk mengaktifkan mesin dan
mengembalikan pisau ke posisi awal. Coba untuk membuka rahang lagi menggunakan tombol pelepas anvil. Jika rahang tidak segera
terbuka saat itu, maka tarik perlahan pemicu penutup ke atas (menjauh dari gagang) sampai pemicu penembakan dan pemicu penutup
kembali ke posisi asal.
•
Periksa garis pautan apakah mempunyai pneumostasis/hemostasis dan penutup pautan yang sesuai. Pendarahan minor dapat dikendalikan
menggunakan jahitan manual atau teknik lain yang sesuai.
•
Sebelum mengisi ulang instrumen, tahan instrumen dalam posisi vertikal, dengan rahang anvil dan cartridge terendam seluruhnya dalam
larutan steril. Aduk dengan kuat dan kemudian seka bagian dalam dan luar permukaan rahang anvil dan cartridge untuk membersihkan
pautan yang tidak terpakai dari instrumen. Jangan gunakan instrumen kecuali instrumen tersebut telah diperiksa guna memastikan tidak
ada pautan pada landasan atau rahang cartridge yang tertinggal.
•
Sebelum melepas instrumen, pastikan jaringan telah dibersihkan dari rahang, lalu tutuplah rahang.
•
Pada saat memilih cartridge, berhati-hatilah terhadap kondisi patologis serta perawatan praoperasi, seperti radioterapi, yang mungkin telah
dijalani oleh pasien. Kondisi tertentu atau penanganan praoperasi dapat mengakibatkan perubahan pada ketebalan jaringan yang akan
melampaui rentang ketebalan jaringan yang terindikasi pada pilihan cartridge standar.
•
Saat membagi struktur vaskular utama, pastikan mengikuti prinsip bedah dasar pengendalian proksimal dan distal.
•
Jangan gunakan otoklaf, etilen oksida, atau radiasi untuk mensterilkan atau mendesinfeksi unit baterai.
•
Baterai dapat mengakibatkan bahaya kebakaran jika tidak diperlakukan dengan benar. Jangan membongkar, memanaskan di atas suhu
100 °C, melakukan otoklaf, menghancurkan, menusuk, menghubungkan dengan arus pendek eksternal, atau mengisi ulang daya baterai.
•
Penggunaan tipe baterai lain selain dari tipe baterai yang disertakan dengan alat ini dapat mengakibatkan peningkatan EMISI atau
penurunan IMUNITAS dari Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus.
•
Peralatan komunikasi radio portabel dan RF mobile dapat mempengaruhi kinerja alat listrik medis. Ikuti petunjuk tabel berikut ketika
menggunakan Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus.
•
Hindari penggunaan Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus secara berdekatan
atau bertumpukan dengan peralatan lain. Jika harus berdekatan atau bertumpuk, awasi Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi
ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus dan peralatan lainnya untuk memastikan pengoperasian berjalan normal.
•
Jangan memodifikasi peralatan ini tanpa izin dari produsen.
•
Instrumen atau peralatan yang kontak dengan cairan tubuh mungkin memerlukan penanganan pembuangan khusus untuk mencegah
kontaminasi biologis.
•
Buang semua instrumen yang telah dibuka, baik yang sudah digunakan maupun yang belum digunakan. Alat ini dikemas dan disterilisasi
hanya untuk satu kali pakai. Penggunaan kepada beberapa pasien dapat mengganggu integritas alat atau menciptakan risiko kontaminasi
yang, sebagai akibatnya, dapat menyebabkan pasien mengalami cidera atau sakit.
Spesifikasi
Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus memiliki kekuatan daya 40 W.
Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus tahan terhadap air yang masuk dan
diklasifikasikan per IEC 60601-1 sebagai IPX0.
Pemotong Linear Endoskopik dengan Artikulasi ECHELON FLEX 60 mm yang Bertenaga Plus memerlukan tindakan pencegahan khusus
berdasarkan EMC dan harus dipasang dan diservis sesuai dengan informasi EMC yang disertakan dalam dokumen ini. Peralatan komunikasi radio
portabel dan RF mobile dapat mempengaruhi kinerja Peralatan Listrik Medis.
6