Descargar Imprimir esta página

Ethicon Echelon Flex Manual Del Usuario página 198

Publicidad

b. Jika pisau tetap tidak kembali ke posisinya semula (Ilustrasi 11b atau 11c), gunakan penimpaan manual. Setelah sistem penimpaan
manual digunakan, instrumen akan dinonaktifkan dan tidak dapat digunakan untuk penembakan berikutnya. Untuk menggunakan
penimpaan manual, lepaskan panel akses berlabel "Manual Override" di bagian atas gagang instrumen. Tuas penimpaan manual akan
terbuka. Gerakkan tuas ke depan dan ke belakang hingga tuas tidak dapat lagi digerakkan (Ilustrasi 10). Pisau akan kembali ke posisi
semula. Untuk membuktikannya, lihat posisi pisau dalam jendela pengunci pisau (Ilustrasi 11a). Buang instrumen beserta unit baterai.
Ketika instrumen telah berada dalam rongga, jepit pemicu penutup dan tekan tombol pelepas anvil yang terdapat di salah sisi instrumen
10
secara bersamaan (Ilustrasi 8a). Sambil menekan tombol pelepas anvil, lepaskan pemicu penutup secara perlahan untuk membuka kembali
rahang dan mengembalikan pemicu penutup ke posisi semula (Ilustrasi 8b).
Bila perlu, putar rahang dengan menekan sirip pada kenop pemutar. (Ilustrasi 12). Batang akan berputar secara optimal jika rahang alat
11
dalam keadaan terbuka.
12
Untuk mengartikulasi rahang yang berada di bagian dalam rongga tubuh, putar tuas artikulasi ke salah satu arah (Ilustrasi 2) hingga
mencapai salah satu dari ketiga sudut yang telah ditentukan. Besar sudut yang telah ditentukan merupakan sudut dengan kenaikan yang
sama hingga sebesar 50° dari konfigurasi lurus. Melakukan artikulasi pada saat instrumen dalam keadaan tertutup tidak memberikan
umpan balik dan kontrol yang optimal, serta dapat mengakibatkan kerusakan pada instrumen.
PERINGATAN: Jangan mencoba melakukan artikulasi dengan menekan bagian depan rahang ke permukaan grounding karena dapat
mengakibatkan kerusakan alat atau trauma pada jaringan.
Perhatian: Instrumen hanya dapat mencapai sudut artikulasi maksimum sebesar 50°. Ketika instrumen mencapai sudut maksimum,
kekuatan tuas artikulasi akan mengalami peningkatan yang mengindikasikan bahwa sudut maksimum telah dicapai.
Perhatian: Berusaha melakukan artikulasi di salah satu arah setelah instrumen berhenti atau ketika rahang instrumen berada di dalam
trocar akan menyebabkan kerusakan pada instrumen.
Posisikan instrumen di sekitar jaringan yang akan dipaut, dan pastikan jaringan proksimal terhadap tanda garis potong yang mewakili jarak
13
potong minimum (Ilustrasi 13).
Perhatian: Pastikan bahwa jaringan terbentang rata dan diposisikan tepat di antara kedua rahang. "Pengelompokkan" jaringan di
sepanjang pengisi ulang, khususnya pada bagian pangkal rahang, dapat mengakibatkan garis pautan tidak sempurna.
PERINGATAN: Jangan gunakan instrumen pada jaringan parenkim hati, pankreas, ginjal, atau limpa, atau pada jaringan lain yang tidak
dapat mengompresi tinggi pautan tertutup dengan baik.
PERINGATAN: Jangan gunakan instrumen dalam keadaan tertutup karena akan mengakibatkan jaringan meluas melebihi tanda garis
potong, yang mewakili jarak potong minimum, seperti dalam pembuatan anastomosis (Ilustrasi 13). Jika hal ini terjadi, buka dan posisikan
ulang instrumen. Menembak dengan jaringan berada di ujung rahang dapat mengakibatkan tindakan pemotongan tidak sempurna, dan/atau
pautan tidak terbentuk dengan sempurna.
Perhatian: Pada saat memposisikan stapler pada jaringan yang digunakan, pastikan tidak terdapat benda-benda penghalang seperti klip,
bidai, kabel pemandu, dll., di dalam rahang instrumen. Penembakan yang terhalang dapat mengakibatkan tindakan pemotongan tidak
sempurna, pautan tidak terbentuk dengan sempurna, dan/atau rahang instrumen tidak dapat dibuka.
Perhatian: Jika alat-alat lain digunakan untuk memandu penempatan instrumen pada jaringan, seperti kateter yang dipasangkan pada
anvil atau pengisi ulang, maka alat-alat tersebut harus dilepas sebelum melakukan penjepitan dan penembakan. Alat atau jaringan apa pun
yang dijepitkan di dalam ujung instrumen dapat mengakibatkan pautan tidak terbentuk dengan sempurna, atau terpaut pada jaringan target.
Perhatian: Menyilangkan garis pautan dapat mempersingkat masa pakai instrumen.
Setelah memosisikan rahang instrumen, tutup kedua rahang dengan menjepit pemicu penutup hingga terkunci (Ilustrasi 5). Bunyi
14
klik yang terdengar mengindikasikan bahwa pemicu penutup dan rahang terkunci. Ketika rahang instrumen terkunci, kunci pemicu
penembakan warna merah dan pemicu penembakan akan terbuka.
Perhatian: Pastikan jaringan belum memperluas (mengekstrusi) proksimal ke garis proksimal berwarna hitam pada instrumen
(Ilustrasi 1). Jaringan yang dipaksa ke dalam proksimal instrumen ke garis berwarna hitam dapat ditranseksi tanpa pautan.
Perhatian: Jika pemicu penutup sulit dikunci, posisikan ulang instrumen dan ambil jaringan dalam jumlah sedikit. Pastikan
instrumen dan pengisi ulang telah dipilih dengan tepat. (Lihat pada Tabel Kode Produk Pengisi Ulang).
Perhatian: Jika mekanisme penjepitan tidak dapat bekerja serta rahang tidak dapat menjepit jaringan, jangan menembakkan instrumen.
Buang dan jangan melanjutkan penggunaan instrumen tersebut.
Catatan: Pada saat melakukan penembakan pada jaringan tebal, menahan rahang tetap berada di posisinya selama 15 detik setelah menutup
dan sebelum menembak dapat menghasilkan kompresi dan bentuk pautan yang lebih baik.
Catatan: Menekan tuas artikulasi selama penutupan dapat menyebabkan alat berartikulasi.
Tarik kunci pemicu penembakan warna merah ke belakang untuk mengaktifkan pemicu penembakan yang akan ditarik (Ilustrasi 14).
15
16
Menembakkan instrumen dengan menarik pemicu penembakan; bunyi pengaktifan mesin akan terdengar (Ilustrasi 15). Tetap tekan pemicu
hingga mesin berhenti (umpan balik terdengar), untuk menjangkau ujung transeksi.
Perhatian: Karena mesin dapat berhenti jika mogok, maka penting untuk melakukan pemeriksaan visual guna memastikan pisau dapat
terlihat melalui jendela pisau, dan telah mencapai ujung transeksi.
Perhatian: Memaksa alat untuk menyelesaikan tindakan penembakan dengan jumlah jaringan yang terlalu banyak di antara rahang, atau
dengan jaringan padat/tebal di antara rahang, dapat mengakibatkan mesin mogok dan pisau akan berhenti. Jika hal ini terjadi, lepaskan
pemicu penembakan, geser sakelar pembalik pisau ke depan (Ilustrasi 7), serta lepaskan dan isi ulang instrumen. Selanjutnya, posisikan
ulang instrumen dan ambil jaringan dalam jumlah yang lebih sedikit. Pastikan instrumen dan pengisi ulang telah dipilih dengan tepat.
(Lihat pada Tabel Kode Produk Pengisi Ulang).
Catatan: Mesin akan melambat jika alat bertemu dengan gaya yang lebih besar.
Untuk menyelesaikan rangkaian penembakan, lepaskan pemicu penembakan untuk mengaktifkan mesin dan secara otomatis
17
mengembalikan pisau ke posisi semula di mana mesin akan berhenti. Pada posisi ini, instrumen akan dikunci hingga rahang terbuka dan
tertutup kembali.
Catatan: Apabila rangkaian penembakan perlu diputus atau secara tidak sengaja terputus karena pemicu terlepas selama rangkaian
penembakan, tarik kembali pemicu penembakan untuk melanjutkan. Status transeksi dapat ditentukan dengan melihat jendela pisau yang
terletak di bawah rahang saluran selama tindakan penembakan dilakukan (Ilustrasi 1). Pemutusan rangkaian penembakan dapat dilakukan
3

Publicidad

loading

Este manual también es adecuado para:

Pve35aVasecr35