Descargar Imprimir esta página

Ethicon Echelon Flex Manual Del Usuario página 201

Publicidad

Untuk penyisipan atau pelepasan instrumen dengan artikulasi, rahang instrumen harus dalam posisi lurus dan sejajar dengan batang
instrumen. Menempatkan rahang instrumen tidak dalam posisi lurus akan mengakibatkan kesulitan pada saat penyisipan atau penarikan
instrumen serta dapat mengakibatkan kerusakan pada instrumen.
Pada saat menempatkan instrumen melalui trocar atau insisi, hindari menarik kunci pemicu penembakan warna merah dan pemicu
penembakan secara tidak sengaja. Instrumen akan ditembakkan sebagian atau penuh dan instrumen perlu diisi ulang sebelum digunakan
pada jaringan. Jika instrumen ditembakkan sebagian, tarik instrumen dan geser sakelar pembalik pisau ke depan untuk mengembalikan
pisau ke posisinya semula (Ilustrasi 7). Untuk membuka rahang, jepit pemicu penutup dan tekan tombol pelepas anvil di salah satu sisi
instrumen secara bersamaan (Ilustrasi 8a). Sambil menekan tombol pelepas anvil, lepaskan pemicu penutup secara perlahan (Ilustrasi
8b). Lepaskan pengisi ulang dan masukkan pengisi ulang baru (lihat bagian Mengisi Ulang Instrumen). Jika instrumen ditembakkan
sepenuhnya, pisau akan secara otomatis kembali ke posisi semula. Lepaskan instrumen dan masukkan pengisi ulang baru (lihat bagian
Mengisi Ulang Instrumen).
Jangan mencoba melakukan artikulasi dengan menekan bagian depan rahang ke permukaan grounding karena dapat mengakibatkan
kerusakan alat atau trauma pada jaringan.
Instrumen hanya dapat mencapai sudut artikulasi maksimum sebesar 50°. Ketika instrumen mencapai sudut maksimum, kekuatan tuas
artikulasi akan mengalami peningkatan yang mengindikasikan bahwa sudut maksimum telah dicapai.
Berusaha melakukan artikulasi di salah satu arah setelah instrumen berhenti atau ketika rahang instrumen berada di dalam trocar akan
menyebabkan kerusakan pada instrumen.
Pastikan bahwa jaringan terbentang rata dan diposisikan tepat di antara kedua rahang. "Pengelompokkan" jaringan di sepanjang pengisi
ulang, khususnya pada bagian pangkal rahang, dapat mengakibatkan garis pautan tidak sempurna.
Jangan gunakan instrumen pada jaringan parenkim hati, pankreas, ginjal, atau limpa, atau pada jaringan lain yang tidak dapat
mengompresi tinggi pautan tertutup dengan baik.
Jangan gunakan instrumen dalam keadaan tertutup karena akan mengakibatkan jaringan meluas melebihi tanda garis potong, yang
mewakili jarak potong minimum, seperti dalam pembuatan anastomosis (Ilustrasi 13). Jika hal ini terjadi, buka dan posisikan ulang
instrumen. Menembak dengan jaringan berada di ujung rahang dapat mengakibatkan tindakan pemotongan tidak sempurna, dan/atau
pautan tidak terbentuk dengan sempurna.
Pada saat memposisikan stapler pada jaringan yang digunakan, pastikan tidak terdapat benda-benda penghalang seperti klip, bidai, kabel
pemandu, dll., di dalam rahang instrumen. Penembakan yang terhalang dapat mengakibatkan tindakan pemotongan tidak sempurna, pautan
tidak terbentuk dengan sempurna, dan/atau rahang instrumen tidak dapat dibuka.
Jika alat-alat lain digunakan untuk memandu penempatan instrumen pada jaringan, seperti kateter yang dipasangkan pada anvil atau
pengisi ulang, maka alat-alat tersebut harus dilepas sebelum melakukan penjepitan dan penembakan. Alat atau jaringan apa pun yang
dijepitkan di dalam ujung instrumen dapat mengakibatkan pautan tidak terbentuk dengan sempurna, atau terpaut pada jaringan target.
Menyilangkan garis pautan dapat mempersingkat masa pakai instrumen.
Memaksa alat untuk menyelesaikan tindakan penembakan dengan jumlah jaringan yang terlalu banyak di antara rahang, atau dengan
jaringan padat/tebal di antara rahang, dapat mengakibatkan mesin mogok dan pisau akan berhenti. Jika hal ini terjadi, lepaskan pemicu
penembakan, geser sakelar pembalik pisau ke depan (Ilustrasi 7), serta lepaskan dan isi ulang instrumen. Selanjutnya, posisikan ulang
instrumen dan ambil jaringan dalam jumlah yang lebih sedikit. Pastikan instrumen dan pengisi ulang telah dipilih dengan tepat. (Lihat
pada Tabel Kode Produk Pengisi Ulang).
Jika pemicu penutup sulit dikunci, posisikan ulang instrumen dan ambil jaringan dalam jumlah sedikit. Pastikan instrumen dan
pengisi ulang telah dipilih dengan tepat. (Lihat pada Tabel Kode Produk Pengisi Ulang).
Jika mekanisme penjepitan tidak dapat bekerja serta rahang tidak dapat menjepit jaringan, jangan menembakkan instrumen. Buang dan
jangan melanjutkan penggunaan instrumen tersebut.
Karena mesin dapat berhenti jika mogok, maka penting untuk melakukan pemeriksaan visual guna memastikan pisau dapat terlihat melalui
jendela pisau, telah mencapai ujung transeksi.
Jika instrumen terkunci, mesin akan berhenti. Lepaskan pemicu penembakan dan geser sakelar pembalik pisau ke depan untuk
mengembalikan pisau ke posisinya semula (Ilustrasi 7). Pada posisi ini, instrumen harus dilepas, dibuka, dan diisi ulang agar rangkaian
penembakan dapat dilanjutkan. Untuk membuka rahang, jepit pemicu penutup dan tekan tombol pelepas anvil di salah satu sisi instrumen
secara bersamaan (Ilustrasi 8a). Sambil menekan tombol pelepas anvil, lepaskan pemicu penutup secara perlahan (Ilustrasi 8b). Ikuti
petunjuk untuk Mengisi Ulang Instrumen.
Setelah sistem penimpaan manual digunakan, instrumen akan dinonaktifkan dan tidak dapat digunakan untuk penembakan berikutnya.
Penembakan yang tidak sempurna dapat mengakibatkan pautan tidak sempurna, garis potong tidak sempurna, dan/atau alat sulit dilepas.
Jika mekanisme penembakan tidak dapat bekerja, jangan lanjutkan penggunaan instrumen tersebut.
Jika rahang tidak terbuka secara otomatis setelah tombol pelepas anvil ditekan, pastikan terlebih dahulu jika pisau telah berada di posisi
semula. Posisi pisau dapat ditentukan dengan melihat pisau melalui jendela pengunci pisau. (Ilustrasi 11a). Jika pisau tidak berada di posisi
semula atau posisi pisau tidak dapat ditentukan, geser sakelar pembalik pisau untuk mengaktifkan mesin dan mengembalikan pisau ke
posisi semula (Ilustrasi 7). Coba buka kembali kedua rahang menggunakan tombol pelepas anvil yang terdapat di salah satu sisi instrumen.
Jika rahang tetap tidak terbuka di posisi ini, dorong pemicu penutup ke atas (menjauhi gagang) hingga pemicu penutup kembali ke
posisinya semula sehingga rahang dapat dibuka. Ketika instrumen dibuka dengan paksa, hentikan penggunaan instrumen karena hal ini
dapat mengeluarkan pisau, atau merusak instrumen, meningkatkan risiko cedera pada pengguna atau pasien.
Periksa hemostatis dan penutupan pautan yang benar pada garis pautan. Pendarahan minor dapat dikendalikan menggunakan jahitan
manual atau teknik lain yang sesuai.
Sebelum mengisi ulang instrumen, pegang instrumen dalam posisi vertikal sehingga anvil dan rahang anvil terendam seluruhnya dalam
larutan steril. Aduk dengan kuat dan kemudian seka bagian dalam dan luar permukaan anvil dan rahang saluran untuk melepaskan pautan
dari instrumen. Jangan gunakan instrumen sebelum diperiksa secara visual untuk mengonfirmasikan jika tidak ada pautan pada anvil dan
rahang saluran.
Jangan gunakan otoklaf, etilen oksida, atau radiasi untuk mensterilkan atau mendesinfeksi unit baterai.
Penggunaan tipe baterai lain selain dari tipe baterai yang disertakan dengan alat ini dapat mengakibatkan peningkatan EMISI atau
penurunan IMUNITAS dari Stapler Vaskular Bertenaga ECHELON FLEX.
Peralatan komunikasi radio portabel dan RF mobile dapat mempengaruhi kinerja Peralatan Listrik Medis. Ikuti arahan mengenai Panduan
Emisi Elektromagnetik dan Imunitas Elektromagnetik dalam tabel berikut pada saat menggunakan Stapler Vaskular Betenaga ECHELON
FLEX.
Hindari penggunaan Stapler Vaskular Bertenaga ECHELON FLEX secara berdekatan atau bertumpukan dengan perlengkapan lain. Jika
harus berdekatan atau bertumpuk, awasi Stapler Vaskular Bertenaga ECHELON FLEX dan perlengkapan lainnya untuk memastikan
bahwa pengoperasiannya berjalan normal.
Risiko terkena radiasi non-ion. Gangguan dapat muncul di sekitar peralatan ini.
6

Publicidad

loading

Este manual también es adecuado para:

Pve35aVasecr35